Omegasoft

Lifestyle

Stress Karena Kecanduan Teknologi Digital? Ini solusinya!

Saat ini kita sedang hidup dalam dalam dunia serba teknologi dan merupakan sebuah generasi yang sebagian orang mengatakan sebagi generasi yang sedang terganggu, Terganggu apa? tidak lain dan tidak bukan yaitu oleh sesuatu yang disebut “Teknologi”.

Sering kita menghabiskan berjam-jam sehari hanya untuk mengecek email dan juga media sosial. Dan budaya ini semakin diperburuk dengan hadirnya berbagai merk Smartphone yang menawarkan berbagai macam fitur canggih yang benar-benar membuat kita cenderung merasa tertekan dan kurang produktif.

Menurut beberapa beberapa penelitian yang dilakukan oleh Sir Cary Cooper dari Sekolah Bisnis Manchester tentang email dan stress di tempat kerja menunjukkan bahwa hal pertama yang dilakukan 40 % orang setelah bangun tidur adalah memeriksa gadget.

_89966480_thinkstockphotos-531769925

Sedang menurut laporan dari Institut Manajemen Chatered tentang The Quality of Working Life 2016 menunjukkan bahwa kebiasaan memeriksa email ini sangat sulit untuk dihentikan, dan ini bisa beresiko meningkatkan level stres kita.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?

  1. KERJA YANG CERDAS

Beberapa perusahaan yang menyadari fenomena ini seperti Volkswagen yang pada 2012 lalu mulai menghimbau karyawannya untuk mematikan email mereka saat sedang libur kerja. Daimler perusahaan asal Jerman ini Bahkan menghentikan segala aktifitas yang berhubungan dengan email saat hari libur. Dan Undang-Undang kepegawaian di Perancis telah mengmbil langkah serupa untuk mengatasi masalah ini.

CEO Microsoft UK, Dave Coplin mengatakan bahwa alat bantu yang cerdas di masa depan (tool)seharusnya tahu kapan harus aktif dan kapan harus stop secara otomatis dan tahu kapan manusia memiliki waktu yang senggang baru mereka akan mengirimkan pesannya.

_89965918_davecoplin022

“Idenya adalah dengan mengembangkan sebuah tool yang mampu membantu kita mengatasi derasnya banjir informasi saat ini”, katanya.

Microsoft sendiri mempercayakan hal ini dengan menggunakan asisten pribadi seperti Cortana. Dan beberapa perusahaan lainnya mencoba bereksperimen dengan menggunakan sitem pesan menggunakan media sosial lainnya untuk melarikan diri dari tirani email.

  1. MEMBANTU DIRI SENDIRI

Beberapa perusahaan percaya bahwa memantau perilaku pemakaian komputer merupakan langkah pertama untuk mengembalikan lagi keseimbangan hidup. Robby Macdonell dari Nashville Tennessee, mendirikan tech start-up Rescue Time karena dia merasa tidak tahu bagaimana cara melalui hari-harinya dan Dia sendiri merasa sangat mudah terganggu.

 

“Alat ini dirancang dengan sangat baik untuk menangkap atensi dan stimulasi pada bagian otak Anda yang mengatakan, ‘aku harus bertindak terhadap ini sekarang’.” Katanya dilansir dari BBC

_89965924_fee1c949-0ea7-4adc-b941-d8a9b6daf7c8

Robby Macdonell sedang mengembangkan sebuah program yang bisa memantau berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk setiap aplikasi dan memberikan penggunanya kemampuan untuk memblokir aplikasi tertentu dalam jangka waktu yang kita inginkan.

  1. SENANTIASA DALAM KESADARAN

Di Amerika Serikat kesadaran menjadi sebuah cara untuk mengatasi stress dalam dunia digital saat ini. Google, Target dan Korps Marinir baru-baru ini memperkenalkan sesi meditasi di tempat kerja untuk mengurangi tingkat stress mereka.

_89967217_thinkstockphotos-478295872

Jika selama ini banyak orang yang tidak sadar akan tujuan hidupnya, maka dengan melakukan meditasi dan memusatkan konsentrasi dan pikiran pada satu tujuan, maka pelaku meditasi bisa mengetahui secara sadar apa yang ingin dia raih di dalam hidupnya ini. Dan seseorang akan merasa bahagia, hal itu dikarenakan saat meditasi orang tidak akan berfikiran negatif dan berfikiran yang aneh-aneh. Pikiran hanya dipusatkan pada satu cita saja.