Omegasoft

Bisnis

Inilah 6 Kunci Sukses Menjual Produk Apapun

Punya produk bagus tapi tidak pernah laku? Berikut adalah tips-tips dasar cara sukses menjual produk Anda.

Dalam sebuah situasi jual-beli, maka Anda sering sekali mendapati proses tawar-menawar diantara pedagang dan konsumennya. Apapun produknya, maka sebisa mungkin konsumen akan menawar barang yang hendak dibelinya. Terkadang, penjual pun akan merasa kesulitan untuk menolak atau menghindari konsumen yang berperilaku seperti itu. Tak hanya itu saja, sebagai seorang karyawan, Anda pun akan mengalami situasi dimana ide-ide hebat Anda juga akan ditolak oleh pimpinan dengan berbagai alasan. Sebagai seorang sales, Anda pun juga sering sekali mengalami penolakan saat menawarkan produk kepada calon konsumen Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pun meminimalkan resiko penolakan tersebut agar mendapat keuntungan yang maksimal.

Menguasai produk

Sebagai seseorang yang berada di posisi menawarkan produk, maka sebisa mungkin Anda menguasai product knowledge yang Anda tawarkan kepada calon konsumen. Jika Anda menguasai kelebihan dan juga kekurangan dari produk Anda dengan baik maka akan relatif lebih mudah untuk menaklukkan konsumen agar membeli produk yang Anda tawarkan. Saat Anda mengetahui seluk beluk barang yang akan Anda jual maka besar kemungkinan akan sukses menjual produk yang ditawarkan. Jadi, pastikan dengan baik Anda mengetahui segala informasi terkait dengan produk yang akan dijual.

Kondisi barang yang ada

Setiap konsumen tentunya selalu menginginkan barangnya dalam kondisi yang sempurna. Jika produk Anda sebuah makanan, maka pastikan bahwa produk Anda tidak kadaluarsa. Selain itu, produk Anda juga harus dalam kondisi utuh dan tidak cacat sekalipun hanya kemasannya. Sedikit saja kemasan produk Anda terlihat kusam atau bahkan ada yang robek pembungkusnya maka konsumen pun akan ragu untuk membeli produk Anda.

Kenali kebutuhan konsumen Anda

Sebagai seorang penjual maka Anda sebaiknya bisa menggali potensi dan kebutuhan seorang calon konsumen. Anda harus mengenali latar belakang konsumen yang akan Anda tawari produk. Pasalnya, mengenali prospek konsumen dirasa sangat penting supaya Anda bisa menjual dengan lebih efektif. Sebagai penjual sebaiknya Anda mengatakan bahwa produk yang sedang Anda tawarkan bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhannya. Disaat Anda sudah menguasai situasi yang dirasakan oleh seorang calon konsumen sebelum membeli produk maka Anda bisa melakukan closing dengan baik. Selain itu, dengan menggunakan penawaran yang cukup dahsyat Anda pun bisa memastikan bahwa produk Anda memang yang dibutuhkan oleh konsumen.

Berikanlah pelayanan yang baik

Saat menawarkan produk kepada konsumen, maka pastikan pula Anda tidak menggunakan bahasa yang kasar atau bahkan bisa melukai perasaan konsumen. Pasalnya, setiap konsumen sangat menginginkan seorang penjual yang bisa memberikan pelayanan yang baik. Bukan hanya gaya tutur bahasa saja tetapi juga saat menunjukkan produk, cara packaging produk hingga memberikan layanan delivery. Semakin baik Anda memberikan pelayanan maka semakin besar pula kemungkinan produk Anda akan dibeli konsumen. Sebaliknya, jika Anda menawarkan produk dengan sedikit judes misalnya, bisa dipastikan konsumen tidak akan membeli produk Anda.

Waktu yang tepat untuk menawarkan produk

Selalu ada waktu yang tepat untuk bisa menjual produk. Oleh karena itu, Anda juga harus menemukan titik temu yang optimum agar setiap negosiasi yang dijalankan pun dapat berjalan dengan baik. Paling tidak, perhatikanlah waktu yang tepat untuk untuk menawarkan produk Anda. Misalnya, Anda jangan sampai menawarkan jas hujan pada saat musim kemarau. Tentu saja bukan waktu yang tepat. Disaat Anda bisa menentukan waktu yang tepat untuk menjual produk, maka bukan hanya Anda yang merasa senang karena produknya laku tetapi konsumen pun akan merasa puas lantaran mendapatkan barang yang dibutuhkannya.

Berikan Garansi

Last but not least, Anda juga bisa menawarkan garansi sebagai jaminan jika produk yang dibeli konsumen tidak sesuai yang diharapkan. Misalnya saja, barang yang akan dibeli oleh konsumen salah ukuran atau tidak bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya, dengan adanya garansi maka kemungkinan besar konsumen akan membeli produk Anda. Jika memang ada kendala atau masalah maka hal tersebut sudah menjadi komitmen Anda sebagai penjual dengan pembeli. Oleh karena itu, Anda pun harus berterus terang dan mempertanggungjawabkan segala resiko yang akan terjadi.

Sumber: [Studentpreneur.co]